Bulan Juni, Akma, dan Waru

baii ra
2 min readJun 7, 2023

--

our tiny feet (seriously we have almost the exact same size of shoes)

Makan siang menjelang sore kali ini, aku mendapati diri kembali duduk melingkar di meja restoran bersama dua sobat kesayangan. Dua dari beberapa orang favoritku. Seperti biasa, candaan-candaan receh terselip di setiap obrolan kami; ke-balelol-an yang terucap, ke-lemot-an salah satu dari kami, sampai kejailan dan keisengan yang berakhir dengan tawa terpingkal-pingkal. Tapi sayangnya, inside jokes ini ngga akan lucu kalau dituliskan T_T (hahaha).

Kami punya ortak ‘düşman’ atau common ‘enemy’, yaitu pelayan salah satu restoran fastfood *piip* yang setiap kali kami pesan milkshake espresso, kedua orang itu akan mengejek kami secara terang-terangan dengan ekspresi mukanya (-_-”). Meski begitu, kami (khususnya dua ciwi ini) ngga pernah kapok buat tetap beli milkshake espresso (as they should hahah T_T ) (*bombastic side eyed them waiters*).

muizzahwaru, pict by me

Terlepas dari beberapa perbedaan (pastinya, ngga ada dua orang yang sama persis plek), aku selalu senang tiap kami bersama. Pada waktu-waktu tertentu, kami juga tidak keberatan dengan complete silence — berhubung kami semua introvert:)). We always bring out our true selves of each one. Agaknya, setelah kenal selama lebih dari tiga tahun membuat kami lumayan memahami karakter masing-masing. I’m so grateful for those two, padahal kejujuranku ini kadang-kadang suka lewat batas (hehe).

Terus juga, meski keduanya punya tingkat insecure yang hampir sama, i will never be bored of saying, “Kamu cantik heyy!”—walaupun nyatanya tingkat insecure-ku juga tidak lebih baik:’).

Hal yang paling penting adalah kita bisa percaya satu sama lain dengan sepenuh hati and i’d like to watch them bloom even more.

--

--